Kamis, 21 Maret 2019

Topologi Jaringan

Dengan menggunakan Topologi Star, 2 Switch dan 1 Server


Pengertian Topologi Star

Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan yang berbentuk konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Pada topologi star pemakaian biaya bisa dikatakan menengah. Pada topologi star setiap komputer dihubungkan dengan memakai perangkat yang disebut dengan Hub/Switch. Hub dalam topologi ini fungsinya untuk menerima dan meneruskan sinyal-sinyal yang dikirim dari komputer satu ke komputer lain. Media transmisi yang dipakai pada topologi bintang adalah kabel UTP yang telah dilengkapi dengan konektor RJ 45.

Fungsi Topologi Star

Adapun fungsi dari topologi star adalah sebagai penghubung antar komputer satu dengan komputer lainnya didalam jaringan komputer, baik komputer tersebut sebagai server ataupun sebagai client. Selain itu untuk menyambungkan antar komputer di satu jaringan/network pada topologi star juga bisa dipakai untuk menyambungkan perangkat keras komponen jaringan lainnya, seperti router, acces point, modem dan lainnya.

Ciri-Ciri Topologi Star

Ciri-ciri pada topologi star adalah terdapatnya hub atau switch yang menyambungkan setiap komputer server dan client.

Karakteristik Topologi Star

Adapun karakteristik dari topologi star adalah sebagai berikut:
  • Pada tiap node saling komunikasi secara direct atau langsung dengan central node. Traffic data mengikuti aliran dari node ke central node dan kembali lagi
  • Mudah pengembangannya dikarenakan pada tiap node hanyan mempunyai kabel yang secara langsung terhubung ke central node.
  • Apabila ada kerusakan di salah satu node maka hanya node tersebut yang terganggu, sedangkan yang lainnya tidak terganggu.
  • Bisa di pakai kabel lower karena cukup menghandel satu trafik node dan seringkali memakai kabel UTP.
  • Tipe kabel yang dipakai adalah jenis UPT dan konektor RJ 45
  • Jika tiap paket data yang masuk ke hub lalu di sebarkan kesemua node yang tersambung sangat banyak, maka kinerja jaringan akan menjadi lemah/turun.

Pengertian Server

Hasil gambar untuk server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (network operating system). Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Terdapat berbagai macam jenis server yang ada dengan fungsi yang berbeda-beda, misalnya saja web server yang digunakan untuk menyimpan data dalam sebuah web, FTP server yang menangani perpindahan file (transfer file), mail server yang melayani urusan email para klien, database server untuk menyimpan berbagai macam data atau file dan lain sebagainya.

Cara Kerja Server

Secara sederhana, server bekerja atas permintaan dari sebuah klien. Misalnya saja untuk kasus web server, ketika Anda mengetikkan suatu alamat website menggunakan browser, maka artinya komputer Anda sedang bertindak sebagai klien yang meminta informasi kepada web server. Web server tersebut kemudian mengirimkan isi website ke komputer Anda, sehingga Anda pun dapat mengakses isi website tersebut.
Untuk kasus lainnya, seperti server FTP, mungkin agak sedikit berbeda. Pada server FTP, Anda dapat mengunggah sebuah dokumen atau data menuju server FTP, sehingga dapat disimpan dalam server tersebut. Sebagai klien, Anda berhak untuk menyimpan data Anda di server FTP. Nantinya, jika ada orang lain yang tergabung dalam jaringan server tersebut dan ingin mengunduh data atau dokumen Anda, maka server FTP akan menyediakan koneksi untuk klien lain tersebut.
Secara umum, semua jenis server bekerja dengan menjalankan fungsi-fungsi yang telah disebutkan sebelumnya, mulai dari melayani permintaan data dari klien hingga memberikan perlindungan pada komputer klien. Hanya saja, untuk jenis server yang berbeda, hal yang dilayani pun berbeda.
Sebuah perangkat komputer yang dijadikan server biasanya dirancang sedikit berbeda dari komputer – komputer klient. Dalam hal spesifikasi perangkat dan juga dalam hal sistem operasi misalnya, spesifikasi perangkat komputer yang digunakan sebagai server harus dibuat tinggi (karena harus menangani lalu lintas data yang cukup besar), sedangkan sistem operasinya harus menggunakan sistem operasi khusus server seperti Windows Server atau pun Linux Ubuntu Server / Linuxt Mint Server.

Pengertian Switch

Hasil gambar untuk switch jaringan

Switch adalah perangkat jaringan yang beroperasi di OSI Layer 2, Data Link Layer.Perangkat tersebut sebagai penyambung atau concentrator dalam jaringan. Berbeda dengan Hub, Switch tidak dapat mengalami collision karena Switch dapat mengenal MAC Address / Physical Addresssehingga Switch dapat memilah data yang akan ditransmisikan. Berikut ini fungsi-fungsinya:
  • Sebagai penguat atau repeater.
  • Untuk menghubungkan kabel-kabel UTP( katagori 5/5e ) antar komputer.
  • Menghubungkan antar komputer dalam LAN.

Pengertian Router

Hasil gambar untuk router jaringan
Router adalah perangkat jaringan yang beroperasi di OSI Layer 3, Network LayerLayerini terkenal dengan pengalamatan jaringan menggunakan IP Address. Sehingga Router berperan sebagai penghubung  atau penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih. Berikut ini fungsinya:
  • Sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan yang akan meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Sumber Referensi :
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/09/pengertian-topologi-star-fungsi-ciri-karakteristik-cara-kerja-kelebihan-kekurangan-impelementasi.html
https://idcloudhost.com/pengertian-dan-fungsi-nic-repeater-hub-switch-router-dan-bridge/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar